Ma’had Syaraful Haramain didirikan oleh KH Hafidz Abdurrahman, bersama para ulama’, masyayikh, dan asatidz untuk memenuhi kebutuhan umat akan penguasaan Islam yang benar dan mampu menjawab tantangan zaman. Berdiri di bawah naungan Yayasan at-Turats al-Islami, yang didirikan di Bogor, dengan Akta Notaris Sukarda, SH., M.Kn., Nomer 16 tanggal 14 Maret 2016. Terdaftar di Kemenkumham, No. AHU-0015328.AH.01.04.Tahun 2016.
Berdirinya Ma’had Syaraful Haramain ini karena dorongan yang kuat untuk memberikan sumbangan nyata dalam mendidik, membina dan mencetak kader-kader umat masa depan. Khususnya setelah umat Islam menyadari urgensi Islam dalam kehidupannya, dan keinginan kuat mereka untuk kembali kepada agamanya. Semuanya ini harus difasilitasi dengan ketersediaan wadah yang mampu memberikan pemahaman Islam yang benar dan utuh.
Hanya dengan cara seperti itulah, maka umat Islam ini akan menemukan Islam yang benar dan sempurna sebagaimana yang diridhai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Selain itu, kembalinya Islam dalam kehidupan juga membutuhkan persiapan yang baik dan sempurna dari umat ini, baik dari aspek pemikiran, fikih, politik, leadership, kepribadian dan akhlaknya. Ditunjang dengan kedalaman tsaqafah Islam dan kesadaran politik yang memadai, maka semuanya itu akan membentuk umat ini menjadi umat terbaik [khaira ummat].
Ma’had Wakaf Syaraful Haramain dibangun di atas tanah wakaf seluas 3000 m2, yang terletak di Kampung Cibitung, RT 009/RW 003 Desa Cibitung Tengah, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Blok Nagog, Persil 124, C. Desa, 413 dengan luas 3,4 ha. Terletak di lokasi yang strategis, dekat dengan Tenjolaya Park, dan dari Kampus IPB Dramaga hanya 10-15 menit.
Pada bulan April 2020, Yayasan at-Turats al-Islami, yang menaungi Ma’had Wakaf Syaraful Haramain mendapatkan wakaf tanah di Komplek Waru Farm, Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, seluas 1500 m2. Setelah melihat dan mengkaji berbagai aspek, maka bulan 14 Mei 2020 diputuskan untuk menjadikan kawasan ini sebagai Ma’had Wakaf Syaraful Haramain (MSH-2), sedangkan Tenjolaya akan menjadi Ma’had Wakaf Syaraful Haramain (MSH-1).
Ma’had Syaraful Haramain adalah lembaga pendidikan dan dakwah Islam yang independen. “BERDIRI DI ATAS DAN UNTUK SEMUA GOLONGAN”.