Program Mukim:

  1. PROGRAM KULLIYATU AL-AIMMAH WA AL-HUFFADZ: Program ini merupakan program pendidikan pesantren 6 tahun, yang dimulai dari tingkat SMP/MTS hingga SMU/MA. Program ini dibuka untuk merespon kebutuhan akan kualitas lulusan yang lebih baik di levelnya, dan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi di Timur Tengah. Karena selama ini, output lulusan SMP/MTS-SMU/MA di Indonesia, khususnya yang mengikuti seleksi melalui Kemenag, ketika melanjutkan ke Timur Tengah, kualitasnya masih jauh dari harapan, sehingga saat mengikuti proses pendidikan di sana mengalami banyak kendala. Karena keterbatasan kemampuan.Untuk mewujudkan harapan tersebut, maka Program Kulliyatu al-Aimmah wa al-Huffadz ini dibuat dengan kurikulum tiga model pesantren: (1) Tradisional (salaf), yang mempunyai kemampuan baca kitab gundul dan penguasaan tsaqafah yang bagus; (2) Modern, yang mempunyai kemampuan menejemen, leadership, kemandirian, dan komunikasi bahasa Arab/Inggris yang bagus; (3) Tahfidz, yang hapal al-Qur’an 30 Juz, dengan standarisasi Kurikulum Madinah, dan Ma’had Bu’uts al-Azhar, Mesir.

    Dengan begitu, lulusannya diharapkan akan mempunyai kualitas yang mumpuni, dan lengkap. Jika ingin melanjutkan ke Timur Tengah tidak akan mengalami kesulitan. Jika tidak pun, kualitas lulusannya di atas rata-rata kualitas lulusan pendidikan formal keagamaan yang sederajat.

    Program di atas, bisa dibagi menjadi dua :

  • MADRASAH TSANAWIYAH/SMP: Program Madrasah Tsanawiyah adalah program persiapan, guna menyiapkan santri/siswi yang belum mempunyai bekal tsaqafah yang cukup. Khususnya dalam membaca, memahami, menulis, menerjemah dan menggunakan bahasa Arab dalam percakapan [muhadatsah]. Selain itu, diharapkan mereka hapal al-Qur’an, 30 juz, menguasai isi dan bahasanya. Mempunyai kemandirian, skill, kepemimpinan, dan kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual. Lama program selama 3 tahun. Output bisa melanjutkan ke Ma’had Bu’utsh al-Azhar, maupun KMI di Ma’had setempat.
  • MADRASAH ALIYAH/SMU: Program Madrasah Aliyah adalah program persiapan, guna menyiapkan santri/siswi yang belum mempunyai bekal tsaqafah yang cukup. Khususnya dalam membaca, memahami, menulis, menerjemah dan menggunakan bahasa Arab dalam percakapan [muhadatsah]. Selain itu, diharapkan mereka hapal al-Qur’an, 30 juz, menguasai isi dan bahasanya. Mempunyai kemandirian, skill, kepemimpinan, dan kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual. Lama program selama 3 tahun. Output bisa melanjutkan ke Jami’ah al-Azhar, Mesir, Jami’ah Islamiyyah, Madinah, maupun PT di seluruh Indonesia.
  1. MA’HAD ‘ALI: Program ini dikhususkan bagi mahasiswa, target 3 tahun, hapal 30 juz, bica membaca literatur Arab, dan menguasai tsaqafah Islam dengan baik. Mempunyai kemandirian, skill, kepemimpinan, dan kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual. Output bisa melanjutkan ke Jami’ah al-Azhar, Mesir, Jami’ah Islamiyyah, Madinah, maupun terjun menjadi dai dan imam di seluruh Indonesia.
  2. MA’HAD MU’ALLAF: Program ini dikhususkan bagi para mu’allaf, yang membutuhkan pendampingan, target 3 tahun, hapal 30 juz, bica membaca literatur Arab, dan menguasai tsaqafah Islam dengan baik. Mempunyai kemandirian, skill, kepemimpinan, dan kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual. Output bisa melanjutkan ke Jami’ah al-Azhar, Mesir, Jami’ah Islamiyyah, Madinah, maupun terjun menjadi dai dan imam di seluruh Indonesia.

Program Non-Mukim:

  1. PROGRAM I’DAD: Program I’dad adalah program persiapan, guna menyiapkan calon santri mahasiswa/siswi yang belum mempunyai bekal tsaqafah yang cukup. Khususnya dalam membaca, memahami, menulis, menerjemah dan menggunakan bahasa Arab dalam percakapan [muhadatsah]. Lama program selama 1 semester. Dibuka setiap semester [4 bulan]. Dengan pertemuan setiap Sabtu-Ahad, masing-masing 2 sessi, tiap sessi selama 2 jam, selama 4 bulan. Jadi, total 64 kali pertemuan, dikalikan 2 jam/tatap muka, sehingga total sebanyak 128 jam tatap muka.
  2. PROGRAM DIRASAH ISLAMIYYAH: Program Dirasah Islamiyyah adalah program inti, untuk menyiapkan santri mahasiswa/siswi sesuai dengan visi, misi dan tujuan di atas. Lama program 2 tahun, dibagi menjadi 4 semester. Dengan pertemuan setiap Sabtu-Ahad, masing-masing 2 sessi, tiap sessi selama 2 jam, selama 4 bulan/semester. Jadi, total 64 kali pertemuan, dikalikan 2 jam/tatap muka, dikalikan 4, sehingga total sebanyak 512 jam tatap muka.
  3. PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN: Program ini dilaksanakan dengan target 1 [satu] tahun bisa mencetak penghapal al-Qur’an 30 juz dengan mutqin.
  4. PROGRAM MA’HAD UMMAT: Program ini dikhususkan bagi ibu-ibu dan akhwat, target 2 tahun, hapal 30 juz, bica membaca literatur Arab, dan menguasai tsaqafah Islam dengan baik.